Jelang Pilkada DKI Jakarta

benjamin-s-koboi.jpgAda yang tahu kapan tepatnya pemilihan langsung kepala daerah DKI Jakarta? Jujur saya tidak. Mungkin ada yang bisa memberitahu saya?

Namun gemanya sudah jelas saya dengar atau saya baca diberbagai media massa cetak, internet, milis, blog, dan televisi. Tampak pula beberapa spanduk, poster atau stiker kampanye anti narkoba maupun menggalang kebersamaan warga Jakarta, yang memuat photo salah satu kontestan. Satu dua partai politik pun telah menggelar aksi dukungan terhadap calon yang dinominasikan. Tak kalah pula langkah survey yang dilakukan oleh beberapa lembaga terhadap kepopuleran maupun potensi yang dimiliki oleh para calon.

Suatu fakta yang menarik adalah hasil survey yang dilakukan oleh TNT van Zorge, dimana saat responden ditanya, jika pilkada gubernur DKI Jakarta dilakukan pada hari ini maka siapa yang akan mereka pilih? Jawaban yang tertinggi diperoleh oleh mantan bintang film dan pemain sinetron, Rano Karno, yang memperoleh 26%.  Sementara itu Hidayat Nur Wahid hanya memperoleh 18% dan Agum Gumelar hanyalah 14%. Sarwono Kusumaatmadja dan Faisal Basri saja masing-masing hanya mendapat 4% dan 3%.

Nama Rano Karno muncul pula dalam survey yang dilakukan oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI) paad bulan Mei 2006. Meskipun hanya mempeoleh 13,9% suara, namun jumlah ini tak terpaut jauh dari perolehan Fauzi Bowo (20,1%) dan Agum Gumelar (15,3%).  Dalam survey ini Hidayat Nur Wahid ternyata hanya memperoleh 9,1% suara.

Saya tidak mengkampanyekan Rano Karno, karena dalam point survey yang lain toh responden menjawab tempat kelahiran bukan menjadi dasar pilihan pertama mereka. Tapi yang terbayang adalah, mungkin asyik juga punya gubernur yang mantan artis, seperti di New York misalnya. Mungkin kalau Benjamin Sueb masih hidup dan dia ikut pilkada, jangan-jangan ia yang menang.

Kalau melihat brosure, spanduk, atau poster yang sudah ditempel oleh para kandidat, kok seperti jauh dari aspirasi yang diinginkan masyarakat, seperti yang ditunjukkan oleh survey van Zorge, untuk tiga isu penting bagi mereka, yang rata-rata menjawab seperti urutan berikut:

  • Akses kepada pendidikan 54%
  • Keamanan (rasa aman) 49%
  • Korupsi 45%
  • Transportasi publik 29%
  • Akses kepada layanan kesehatan 24%
  • Penegakan hukum 19%
  • Pemberantasan protitusi 16%
  • Akses terhadap perumahan 15%
  • Pemberantasan judi 15%
  • Pemberantasan minuman keras 10%
  • Pengurangan polusi 9%
  • Keindahan kota 9%
  • Jaringan infastruktur jalan 6%

Jika membandingkan survey ini dengan kepopuleran Rano Karno, ada juga hubungannya. Masih ingat dengan iklan layanan masyarakat tentang pendidikan dan wajib belajar? Sementara tokoh yang identik dengan pemberantasan judi, pelacuran maupun minuman keras tidak terlalu dipilih, seperti Hidayat Nur Wahid, karena tidak menjadi prioritas bagi masyarakat.

Namun sekali lagi ini kan survey, mungkin akan lain pada pelaksanaan…

Lantas kapan yah pilkadanya?

38 responses to “Jelang Pilkada DKI Jakarta

  1. pilih pemimpin yang benar2 memperhatikan kepentingan rakyat….. jangan yang mementingkan kepentingannya sendiri….

  2. Biasanya mereka selalu berjanji seperti itu….

  3. yg menang yg punya modal

  4. kalo boleh usul, jangan gegabah menentukan gubernur. Calon incumbent sebaiknya kita hormati karena telah berjasa. Namun harus jujur kita akui… masih banyak yang belum berhasil dikerjakan alias “gagal”. untuk itu, jangan beri kesempatan berikutnya untuk bergagal lagi. alias tak perlu dipilih gitu..lho…!!!

  5. yaaaa…kalau milih gubernur….
    yang penting jujur dan pinter semuanya(agama,pemerintahan, politik ekonomidll)
    semoga indonesia tidak dibodihi terus,,,
    sama orang barat yang bukan muslim…

    **yang jujur dan pinter akur Mas Aryo…… Tapi apa cuma orang Barat yang bukan Muslim yang bodohin kita…? 🙂

  6. Gubernur jakarta harusnya, orang yang benar-benar mampu memimpin hingga tingkat RT. masalahnya korupsi di jakarta sudah sampai ke akar rumput di Jakarta. jadi jangan pilih gubernur yang bikin nambah Pusiiiiiiiiiiing. thanks

  7. Gubernur harus bersih dari PENGALAMAN korupsi, pembalakan hutan, penyelundupan, pelanggaran HAM……..dan bukan lulusan STPDN.

  8. gubernur jakarta perlu wajah baru, bukan wajah-wajah ORBA. orang yang peduli dengan fakir miskin dan bukan yang cari muka pas mau pilkada aja. sering nongol di media belum tentu jadi jaminan pemimpin yang bagus. selain itu lihat yang mengusung di belakangnya siapa. anti korupsi, kolusi dan nepotisme. ” saatnya jakarta butuh pemimpin yang bersih dan peduli”

  9. betullll…. aku dukung perubahan yang lebih baik. cari nama baru saja…. jangan yang sudah berpengalaman bikin banjir, macet dan semrawut.

  10. kalau ndk salah, pilkada DKI bulan Agustus 2007 ini ya, atau kalau mau jelasnya bisa tanya sama calon gubernur deh

  11. Ya, untuk pilkada di Dki tentunya kt mengharapkan yang terbaik diantara yg baek,klw tdk ada mka yg baik diantara yg jelek. key…
    Oia harapan sy a/ pesan buat media massa(cetek or elektronik) yg fair dong klw muat berita. jng memihak diantara salah satu calon tersebut. sampekan apa adanya…jng ada apanNYA…???

  12. wah2… klo nunggu yang berpengalaman (maksudnya dah yang penah mengelola pemerintahan), kapan dong kesempatan anak muda yang bener2 mau bikin perubahan lebih baik??????

  13. Ketika kita menanyakan warna langit pada responden yang buta warna, maka jangan salahkan responden itu bila ia menjawab salah.

  14. 8 agt 2007 om..

    **Terima kasih infonya… 🙂

  15. yup pilkada tgl 8 agustus..kpud lg ngusahain spy hari itu jd hr libur buat warga jkt..berhubung itu hr rabu..

    pilih cagub yg pro perubahan dan pro perbaikan. Jangan pilih cagub yg kira2 biaya/modal kampanyenya paling gede..alamat ntar kl jd gub bakalan korupsi buat balikin modalnya lg. Pilih aja yg simpel dan kompak. Terlalu byk partai jd ribet, byk kepentingan dan nanti ga akan efektif..tul ga?

    jg jgn pilih yg terbukti gagal. Mendingan berharap pd sesuatu yg baru yg mungkin lebih baik, daripada yg udh terbukti ga mampu..ok guys..sekedar pendapat aja lho..peace.. ;P

  16. Sampai detik ini saya sebagai warga pemegang KTP Jakarta dan lahir di Jakarta belum terdaftar sebagai pemilih.
    Kata LSM, harusnya warga proaktif dgn mendaftarkan diri sbg pemilih.
    Lhaaa… daftarnya kemana???
    LSM jgn asal ngomong!
    KAlau kita tahu juga pasti daftar dgn kesadaran sendiri.
    Saya adalah satu diantara jutaan warga Jakarta yg tidak terdaftar sbg pemilih, meski sah sebagai warga Jakarta.
    Banyak pihak yg bilang Jangan sampai golput.
    Gmn ga mau golput, lha kita aja ga ga bisa milih krn ga terdaftar sbg pemilih.
    Payah.. payah… payah!!!

    **Apa tinggalnya di Jakarta Mas Yana? Kalau KTP sih bisa saja, tapi kalau tinggalnya di Depok, Bekasi, atau Bogor, kan nggak ada petugas pendaftarannya…. 🙂

  17. apa sih maunya partai-partai tuh….seperti enggak ada calon pemimpin saja di Jakarta, harus nya minimal 5 calon gituh. Nih….semuanya ke Foke…..

    **Mungkin ada yang “dijanjikan” oleh Foke? 🙂

  18. Gak terdaftar? Ikut Pilkada disini

    Beasiswa dan Pilkada

    **Ayo daftar…daftar….daftar…. !!

  19. Pilkada DKI merupakan ajang yang menentukan, PILKADA DKI juga merupakan barometer politik nasional untuk menentukan tingkat keberhasilan jalannya demokrasi di suatu negara. Namun sayang banyaknya kecurangan yang terjadi justru dilakukan pihak internal sendiri (KPUD DKI JAKARTA). Banyak Ghost Vote / Pemilih siluman dalam proses pendataan DPT( Daftar Pemilih Tetap), kemudian disembunyikannya DPT dari publik, yang seharusnya justru diketahui oleh publik, ditambah lagi dengan spanduk2 yang tulisannya bersifat provokativ, maka dengan ini saya selaku Mahasiswa melihat bahwa PILKADA DKI Cacat Hukum, dan GAGAL. Saya kecewa dengan kerja para bapak2 ‘terhormat’ di KPUD. Saya harap ini bukan merupakan suatu indikasi gagalnya jalan perpolitikan nasional, tapi kalau mau begini gimana lagi. KATA IKLAN SIH, TANYA KENNAPA?

    ** “Hanya bisa bertanya pada pada rumput yang bergoyang” 😀 Saya juga nggak ngerti mas, mekanisme check-nya bagaimana

  20. “Kecap apalagi neeeh?”
    kata Perhimpunan Masyarakat Kapok Janji

    **Kecap asin anti janji Bang…!! 🙂

  21. semoga pilkada DKI ini memberikan yang terbaik buat jakarta dan warganya.
    nah agar pilkada ini berjalan dengan baik
    maka kita sebagai warga harus tetap membantu dan juga mengawasi jalannya pilkada ini.
    juga kita harus optimis dengan pilkada ini akan memberikan perubahan yang baik buat jakarta.
    satu lagi pilihlah cagub dan cawagub yang menurut anda terbaik.
    terima kasih..

  22. klo saya jadi pemilih,saya pilih kucing yang kasih duit karena jelas kasih manfaat bagi kita n yang lain cuma kasih janji.yang pasti setiap visi misi calon pasti imposible coz vision is khayalan yang gak mungkin tercapai.itu kata buku!!!!

  23. andai saja ada yg bisa dipilih sesuai dengan yang rakyat jakarta mau,,,yang bisa mengatasi masalah kepadatan lalu lintas dan kepadatan penduduk yang semakin meningkat pasti itu akan jadi pilihan yang terbaik.

  24. COBLOS No. 1
    untuk Bang ADANG

  25. situs populer google buat pasang iklan gratis
    pasang banner iklan anda cuma Rp.200 rb bisa sampe dua tahun.

  26. Assalaamu’alaykuum….
    Inget2 abang2 n mpok2 calon pemilih PILKADA DKI, politik itu busuk, calon2nya juga. So, pilih yg busuknya paling dikit menurut itungan yg paling adil….
    Abang2 n mpok2 kalo mo pilih pemimpin jgn ngasal, semuanya dipertanggungjawabkan di akhirat nanti, jgn dikira ngga yaaa….
    Wassalaamu’alaykuum….

  27. betul tuh kata bang maman, pilih yang kasih duit, sekalipun cuma 100rb, yang penting sdh dapat duluan!masalah besuk jakarta mau jadi apa, terserah aja.(emang gue pikirin). mau hancur kek, mau baik kek, biar aja. toh kalau yang kasih duit yang menang, yaaa emang warga udah milih.
    hee .. heee. bang maman, mikirnya kaya kebanyakan rakyat negeri ini.(mewakili pemikiran banyak rakyat negeri ini, buktinya, yang menang selalu yang banyak duitnya-sekalipun kadang rakyat cuma dikasih dikit).
    makanya negeri ini, ya jadinya cuma gini-gini aja.rakyat lebih suka 10rb,20rb,50rb,100rb.daripada kondisi yang lebih baik dengan waktu yang agak panjang.(yang kalau dihitung, sebenarnya rakyat dapatnya jauh lebih gedhe!kl yg pakai uang, sdh jadi hukum sejak sononya, yang keluar modal, pasti cari untung, ya ndhak?)

  28. politik itu tergantung ada di tangan siapa. kalo yang megang politik pikirannya uang, kekuasaan, harta, kebusukan.. ya.. politik bakalan jadi barang kotor. . kalo yang megang politik hatinya bersih dan peduli, siapa tahu politik yg kyk gini bisa jadi solusi, iya g?

  29. euh… kabayan mah pilih rano karno ajah… biar ada suasana baru gituh… penuh hiburan…

  30. mas aryo kalo koment jangan bawa2 sara dong ,muslim non muslim??
    semua agama sama mas, kalo agamanya baik,bagus, rajin berdoa, tapi dalam kehidupan sehari2 jadi pembunuh,teroris , ya sama aja to, masuk neraka jahanam babi!!!, mending ga punya agama tapi rela menolong sesama , ngga pandang bulu……
    orang2 yg berotak kayak mas ini yg bikin negara bobrok!!!
    dikit2 nyangkutnya ke agama……

  31. Boleh miring ga???
    Kalu boleh nih yeee, ane usulin ke masyarakat Jakarte milih gubernurnye pake SMS aje biar :
    1. ga ngerepotin,
    2. ga ngabisin duit negare,
    3. bikin laku tukang hape n pulsa,
    4. keren kaya idol ditipi,
    5. pade gile….

  32. Dari Gembar-gembornya pilkada dki kayanya ok banget, tapi gue heran ko banyak orang jakarta yang udeh taonan dan tiap pemilu terdaftar koq diPilkada DKI bisa nggak terdaftar sedang pendatang baru sudah terdaftar, ana opo yach

  33. kok banyak mikir sih……………..semua juara pasti no. 1
    Allahu akbar……………..

  34. Penjajah kalah karena per-SATU-an
    SATU-an POLRI melawan penyakit masyarakat
    Sila ke-SATU pancasila Ketuhanan yang Maha Esa
    Men-SATU-nya Indonesia merupakan kokohnya bangsa
    Nah…..kenapa banyak berpikir selain untuk no SATU

  35. Hahaha… Komentarnya isinya cumak dukung-mendukung, bebek-membebek… Hayah! tipikal orang marketing, kalau perlu spamming… Milih gubernur kok pakek acara bawa-bawa ceramah agama-lah, penindasan oleh Amerika-lah… Repot dan parno banget yak?…

    Apa kalo gubernurnya dicalonin partai/organisasi yang basisnya agama terus dia pasti orang yang baek?… Orang Indonesia memang lebih percaya simbol daripada esensi manusia… Apa orang yang rajin beribadah ke mesjid/gereja/pura/wihara dijamin nggak korupsi?…

    Emang yang nindas Indonesia cumak orang barat?… Singapura, Malaysia, Papua Nugini, China & Filipina bukan negara barat, tapi siapa yang nggak tau kalau mereka nindas kita?… Pasir dikeruk, batas hutan digeser-geser, rakyat pribumi diprovokasi biar merdeka, bikin pangkalan militer di lokasi yang “kaya” minyak… Terus apa orang barat itu pasti nggak muslim?… Buktiin pakek statistik dan pengetahuan donk…

  36. BLINGzSATAN JAYA!!!!!

  37. ONLINE – DRUGSTORE!
    PRICES of ALL MEDICINES!

    FIND THAT NECESSARY…
    VIAGRA, CIALIS, PHENTERMINE, SOMA… and other pills!

    Welcome please: pills-prices.blogspot.com

    NEW INFORMATION ABOUT PAYDAY LOANS!

    Welcome please: payday-d-loans.blogspot.com

    GOOD LUCK!

Tinggalkan Balasan ke zahra Batalkan balasan