Lama juga saya tidak menulis dalam blog ini, memberi komentar atau opini terhadap berbagai gosip dan berita yang melayang, simpang siur berseliweran. Ada tentang kehebohan AA Gym yang kembali mengambil istri baru, ada tentang bocoran video anggota DPR dari Partai Golkar, ada tentang isu perceraian Pinkan Mambo, ada tentang ribut-ribut Dani “Dewa” dengan menejer Ratu, ada tentang komentar Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang korupsi, atau kekecewaan Presiden SBY terhadap prestasi olahraga Indonesia.
Ada banyak yang terlewatkan, tapi ada banyak pula yang sayang terlewatkan dihari-hari depan.
Saya cukup disibukkan dengan persiapan workshop blogging Friedrich Naumann Stiftung (FNS) dan workshop Jaringan Islam Liberal (JIL) minggu lalu, ditambah dengan kepergian ke Bima, Nusatenggara Barat, untuk menghadiri pemakaman ibu. Tapi senin kemarin saya sudah kembali ke kantor dan rutinitas kerja kembali seperti semula.
Bingung sebenarnya darimana harus mulai menulis. Keengganan Marissa Haque untuk mundur dari anggota DPR setelah membelot dan gagal sebagai calon wakil gubernur Banten mungkin menarik untuk ditulis. Atau DPR, lembaga peradilan, dan kepolisian yang dianggap sebagai lembaga-lembaga terkorup berdasarkan hasil survey Global Corruption Barometer (GCB) baru-baru ini….
Muhammad Husni Thamrin 
Ditunggu pak…..
Ayo digaruk pak kalau udah gatal nanti tambah gelinjangan kalau di tahan-tahan.